Menuju Akreditasi “Unggul” Prodi IPA UINFAS Bengkulu Lakukan Assesment Lapangan

Uncategorized759 Dilihat

BENGKULU – Program Studi (Prodi) Tadris Ilmu Pengetahuan Alam mengadakan kegiatan Assessment Lapangan, sesuai dengan tujuan UINFAS Bengkulu dimana seluruh program studi diharapakan dapat meningkatkan mutu Prodi, baik dalam segi proses perkuliahan, praktek lapangan, serta menerapkan ilmu pengetahuan kepada lingkungan sekitar.

Kegitan ini dihadiri oleh Rektor UINFAS Bengkulu Prof. Dr. KH. Zulkarnain M.Pd serta 2 orang assesor yang akan melakukan penilaian lapangan secara langsung yaitu Hartono, MA selaku Dekan FKIP Universitas Sriwijaya dan Dr. Mohammad Budiyanto M.Pd Sebagai dosen Fakultas MIPA pada kampus Universitas Negeri Surabaya, juga diikuti oleh dosen, tendik dan beberapa alumni Mahasiswa Prodi IPA yang akan mengikuti Assessment Lapangan. Kegiatan ini dilaksanakan didalam ruang rapat lantai 1 Fakultas Tarbiyah dan Tadris UINFAS Bengkulu, Jum’at (30/08).

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 30-31 Agustus, dimana tim assesor akan turun kelapangaan untuk mengecek langsung bagaimana kondisi sebenarnya yang terdapat pada Prodi Tadris IPA, dimulai dari ruang belajar mahasiswa, tenaga pendidik yang mengajar, laboratorium tempat untuk praktek, dan lingkungan sekitarnya.

Prof. Dr. KH Zulkarnain M.Pd menyampaikan bahwa “kegiatan assesment ini dilaksanakan rutin 5 tahun sekali, harapannya setiap prodi dapat meningkatkan kompetisi agar mendapatkan akreditasi yang sesuai dengan pencapaian prodinya masing-masing, serta dapat membuktikan bahwa Prodi Tadris IPA dapat menjadi salah satu prodi ‘UNGGUL di Fakultas Tarbiyah dan Tadris” ujar Rektor UINFAS Bengkulu.

Dirinya berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, dan Prodi Tadris IPA bisa meraih akreditasi “Unggul”.

Sementara, Dr. Mohammad Budiyanto M.Pd menyampaikan bahwa, “Penilaian asesor akan membuktikan apakah ada atau tidak perubahan keunggulan pada akreditasi prodi tersebut, setelah pengecekkan pada dokumen borang yaitu sebagian hasil dari pembuktian assesment lapangan maka akan diberikan akreditasi yang sesuai dengan bukti tersebut,” ujar assesor.[ADV]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *