Tiga Akademisi UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Resmi Sandang Gelar Profesor, Rektor: Ini Awal Kontribusi Lebih Besar

Nasional38 Dilihat

BENGKULU – Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu kembali menorehkan sejarah penting dalam dunia akademik. Tiga dosen terbaik resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Sidang Senat Terbuka yang digelar di Auditorium kampus tersebut, Selasa (16/9/2025).

Pengukuhan ini berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI tertanggal 6 Maret 2025, yang menambah deretan akademisi bergelar profesor di lingkungan UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Adapun tiga Guru Besar yang dikukuhkan yakni:

1. Prof. Dr. Hj. Asiyah, M.Pd., Guru Besar Bidang Ilmu Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam.

2. Prof. Dr. Rohmadi, M.A., Guru Besar Bidang Ilmu Fiqh Munakahat.

3. Prof. Dr. Toha Andiko, M.Ag., Guru Besar Bidang Ilmu Ushul Fiqh.

Acara pengukuhan dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta para mitra eksternal yang selama ini mendukung pengembangan UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Prof. Dr. H. Zulkarnain, M.Pd., menyampaikan rasa syukur atas bertambahnya jumlah Guru Besar di kampus tersebut. Menurutnya, pengukuhan ini bukan sekadar penambahan jumlah, tetapi menjadi simbol peningkatan mutu akademik universitas.

“Hari ini adalah momentum bersejarah. Hadirnya tiga Guru Besar baru akan memperkuat posisi UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu dalam peta akademik nasional. Ini adalah anugerah sekaligus tanggung jawab besar bagi kita semua,” ujar Zulkarnain dalam pidatonya.

Rektor menegaskan, Guru Besar memiliki peran strategis sebagai lokomotif pengembangan ilmu pengetahuan, riset, dan publikasi ilmiah. Ia berharap ketiga profesor baru tersebut mampu menjadi teladan akademik sekaligus moral bagi seluruh sivitas akademika.

Lebih lanjut, Zulkarnain juga memberikan tiga arahan strategis untuk memaksimalkan peran para Guru Besar:

1. Memperkuat tradisi akademik melalui penelitian, publikasi, dan inovasi yang berdampak bagi masyarakat.

2. Menggali dan mengangkat kearifan lokal Bengkulu agar dikenal di tingkat nasional dan internasional.

3. Mendukung visi UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu sebagai Kampus Merah Putih yang unggul, bersih, hijau, dan menjadi pusat peradaban ilmu pengetahuan.

“Mari kita jadikan pengukuhan ini bukan akhir dari perjalanan, tetapi awal dari kontribusi yang lebih besar bagi bangsa dan dunia akademik. Guru Besar adalah inspirasi untuk melahirkan karya dan dedikasi terbaik,” pungkasnya.

Dengan bertambahnya tiga Guru Besar ini, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu semakin memperkuat komitmennya sebagai perguruan tinggi Islam yang terus berkembang dan berkontribusi dalam mencetak generasi ilmuwan berintegritas serta berwawasan global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *