BENGKULU – Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu menggelar Seminar Nasional Kesehatan Mental bertema “The Great Digital Detox: Mengelola Digital Anxiety di Era Media Sosial bagi Gen Z”, Selasa (22/10/2025), di Gedung Auditorium kampus setempat.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber lintas bidang, di antaranya Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., MSM, dan Dra. Reni Kusumawardhani, M.Psi., Psikolog.
Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Prof. Dr. K.H. Zulkarnain, M.Pd., secara resmi membuka acara dan menekankan pentingnya kesadaran digital serta kesehatan mental di tengah derasnya arus informasi dan tekanan sosial di media sosial.
“Media sosial bisa menjadi sarana kebaikan sekaligus sumber tekanan jika tidak digunakan secara bijak. Melalui seminar ini, kita ingin membantu generasi muda menemukan keseimbangan antara kehidupan digital dan realitas sosial yang sehat,” ujar Zulkarnain dalam sambutannya.
Seminar ini membahas fenomena digital anxiety atau kecemasan digital yang kini banyak dialami oleh generasi muda, terutama Gen Z. Para narasumber mengulas topik-topik penting seperti mengenali tanda-tanda kecemasan digital, membangun batasan sehat dalam penggunaan media sosial, menciptakan kebiasaan digital yang lebih mindful, hingga menemukan ketenangan di tengah hiruk-pikuk dunia daring.
Ketua HIMPSI Bengkulu, Dr. Nelly Marhayati, M.Si., juga turut menyampaikan pentingnya literasi kesehatan mental di kalangan mahasiswa dan pelajar.
“Kita hidup di era di mana konektivitas digital seringkali membuat individu kehilangan koneksi dengan dirinya sendiri. Melalui digital detox, kita belajar untuk kembali sadar, hadir, dan beristirahat dari tekanan dunia maya,” jelas Nelly.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan mahasiswa, dosen, dan praktisi kesehatan mental yang antusias berdiskusi tentang tantangan psikologis di era digital.
Selain menambah wawasan, seminar ini juga menjadi momentum bagi UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu untuk memperkuat komitmen dalam mencetak generasi yang sehat secara mental, spiritual, dan digital.
“Semoga kegiatan ini menjadi langkah nyata kampus dalam membangun karakter mahasiswa yang cerdas, tangguh, dan bermental sehat di era teknologi,” tutup Rektor.















